Pages

Kamis, 14 April 2011

Mengenal Proses Mendesain Taman

Nirwana Resort       Bagi sobat sudah mengenal atau membuat desain taman mungkin sudah tahu proses dalam mendesain taman. Sebenarnya ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh desainer lanskap untuk menciptakan sebuah desain taman. Dan pada postingan kali ini saya mengulas tentang proses yang biasa dilakukan dalam mendesain taman. Saya terinspirasi untuk menulisnya setelah membuat satu proposal untuk desain taman.







Proposal

Proposal merupakan langkah awal hubungan antara desainer dengan klien atau owner yang ingin membuat desain taman. Dari proposal desainer akan menjelaskan poin-poin layanan yang akan diberikan pada owner. Isi dari sebuah proposal yang pernah saya buat adalah
  • Deskripsi Proyek
  • Konsep desain
  • Pengembangan desain
  • Dokumentasi konstruksi
  • Biaya jasa profesional
  • Syarat dan ketentuan
  • Dan terakhir adalah cara pembayaran dan persetujuan

Konsep Desain

Konsep desain seringkali menjadi awal dari perwujudan suatu desain taman. Sebelumnya saya pernah membahas satu artikel tentang 4 Konsep Membuat Taman masih ingat kan? Pada artikel tersebut saya menjelaskan konsep yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan desain yang nyaman dan indah.
Selain konsep tersebut di atas, kita juga perlu menampilkan gambar awal yang berupa denah, tampak, detail, dan jika perlu gambar 3 dimensi (direkomendasikan). Gambar tersebut ditujukan sebagai gambaran awal dari keseluruhan desain dan juga bagaimana nantinya desain taman kita akan terwujud.
Kemudian setelah konsep desain diselesaikan, maka sang desainer akan mempresentasikan hasil konsep tersebut kepada klien. Jika ada kesepakatan konsep tersebut maka desainer akan melanjutkan ke tahapan pengembangan desain.

Pengembangan Desain

Dalam pengembangan desain, desainer akan mempersiapkan dokumentasi pengembangan desain. Pengembangan desain ini termasuk perbaikan konsep dan revisi dan informasi tambahan yang diinginkan oleh klien. Persiapan pembuatan estimasi biaya elemen perkerasan/hardscape(biasanya dilakukan oleh kontraktor) dan estimasi biaya elemen lunak/softscape (dan akan dilakukan tender kepada kontraktor lanskap).
Poin yang lain dari pengembangan desain ini, desainer juga melakukan koordinasi dengan M&E (Mechanical and Electrical) engineercivil engineer(untuk struktur), dan juga berkoordinasi dengan arsitek. Koordinasi ini ditujukan untuk saling melengkapi antara konsultan, arsitek, dan kontraktor agar proyek yang dikerjakan berhasil dan memuaskan klien.
Setelah kelengkapan proses pengembangan desain diselesaikan oleh desainer dan disetujui oleh klien, maka tiba saatnya dilakukan tahapan dokumentasi konstruksi.

Dokumentasi Konstruksi

Pada tahapan ini desainer lanskap akan mempersiapkan gambar konstruksi untuk elemen perkerasan (berupa denah, potongan, tampak, dan detail). Selain itu persiapan pembuatan desain elemen lunak juga dilakukan (berupa gambar denah dan didukung gambar vegetasi yang berhubungan dengan gambar softscape).
Kemudian desainer lanskap juga membuat rencana anggaran biaya (biasanya saya hanya membuat rencana anggaran biaya untuk softscape) dan spesifikasi dari elemen lunak.

Administrasi Konstruksi

Kehadiran desainer di dalam pertemuan (meeting) diatur di dalam administrasi konstruksi. Selain itu desainer juga harus merespon semua hal yang terjadi dalam proses pengerjaan suatu proyek. Dan terakhir, desainer lanskap juga memegang peran penting dalam inspeksi akhir dengan menerangkan bahwa proses kerja yang dilakukan oleh kontraktor sudah benar-benar selesai atau belum.
Nah itulah beberapa penjelasan tahapan dalam proses mendesain taman. Sobat tertarik membuat taman dengan menggunakan jasa Prolanskap Landscape Consultants? Hubungi kami DISINI. Dan jika tertarik denganRubrik Konsultasi Desain Taman silahkan klik DISINI. Semoga bermanfaat.